Jual Kopi Arab Rempah | 08563430929

Adakalanya kita membutuhkan suatu tempat nongkrong yang berbeda. Di saat banyak warung kopi menyajikan konsep tempat tongkrongan yang hampir sama, tentu menjadi sebuah keharusan bagi kedai kopi baru untuk membuat inovasi yang fresh dan unik. Apalagi jika lokasi berdirinya kedai kopi merupakan daerah ramai yang memiliki banyak saingan bisnis sejenis. Kali ini akan dibahas mengenai salah satu warung kopi yang ada di daerah Keputih, Surabaya. Seperti diketahui bahwa daerah Keputih terkenal dengan banyaknya warung kopi dan tempat nongkrong murah yang banyak digunakan para remaja, kebanyakan adalah mahasiswa, untuk nongkrong dan menghabiskan waktu sehari-harinya. Salah satu tempat ngopi pilihan di Keputih adalah kedai kopi Cengengesan. Suasana Kedai Kopi Cengengesan Kedai kopi Cengengesan ini berlokasi di Jln. Keputih Tegal No.1 A, Keputih, Sukolilo . Kedai kopi ini buka terus selama 24 jam tiap harinya. Warung Cengengesan ini memang berada di daerah Keputih, namun bisa dibilang letak pasti...

Pernah mendengar istilah third wave coffee ? Mungkin saat ini istilah tersebut sudah sering kita dengar, tetapi sebenarnya apakah itu?..jika ada third , pasti ada first dan juga second ..ya betul! Ketiga fase tersebut bisa diartikan gelombang atau pergerakan. First Wave / Fase Pertama First wave dimulai sekitar tahun 1960an dimana kopi bukan lagi komoditi eksklusif yang bisa dinikmati oleh pejabat tinggi atau bangsawan. Pada fase ini kopi dapat dinikmati oleh setiap orang, dimana saja dan kapan saja. Pada first wave citarasa kopi dikondisikan untuk dapat dikonsumsi secara masal sehingga penambahan gula dan creamer menjadi sangat populer saat itu. Di fase ini merk seperti Nestle, Folgers atau Maxwell menjadi idola bagi seluruh kalangan sejalan dengan kultur pada saat itu yaitu "kopi untuk dikonsumsi" harus terjangkau, cepat dan praktis. Iklan Maxwell coffee Second Wave / Fase Kedua Second wave dimulai sekitar tahun 1970an. Di fase ini kopi mulai diperhitungkan kualitasnya...